TRANSFUSI DARAH | Gunawan

Mahasiswa Semester 1 Prodi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah & Hukum, UIN SUSKA Riau

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah dari satu orang ke sistem peredaranorang lainnya. Reaksi transfuse adalah reaksi yang terjadi selama tranfusi darah yang tidak diinginkan berkaitan dengan tranfusi itu. sejak dilakukannya tes komatibilitas untuk menentukan adanya antibody terhadap antigen sel darah merah, efek samping transfusi umumnya disebabkan oleh leokosit , trombosit dan protein plasma.

Anatomi dan fisiologi darah

banner 336x280

Fungsi darah terdiri atas:

      Sebagai alat pengangkut :

  • Mengambil oksigen/ zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh bagian tubuh.
  • Mengangkat karbon dioksida dari jaringan untuk di keluarkan melalui paru-paru.
  • Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan keseluruh  jaringan.
  • Mengangkat/mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal.
  • Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan perantara leukosit dan antibodi/ zat-zat anti racun.
  • Menyebarkan panas keseluruh tubuh.
  • Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang dilakukan oleh plasma darah.
  • Menutup luka yang dilakukan oleh keping-keping darah

Tujuan transfuse darah :
a)      Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor.
b)      Memelihara keadaan biologis darah atau komponen – komponennya agar tetap bermanfaat.
c)      Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran darah (stabilitas peredaran darah).
d)      Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah.
e)      Meningkatkan oksigenasi jaringan.
f)       Memperbaiki fungsi Hemostatis.
g)      Tindakan terapi kasus tertentu.

Manfaat transfuse darah :
a)      Dapat mengetahui golongan darah
b)      Dapat menambah cairan darah yang hilang di dalam tubuh
c)      Dapat menyelamatkan jiwa pasien

Macam-macam Transfusi :
a)      Transfusi PRC
Tujuan transfusi PRC adalah untuk menaikkan Hb pasien tanpa menaikkan volume darah secara nyata

b)      Transfusi suspensi trombosit
Tujuan transfusi suspensi trombosit adalah menaikkan kadar trombosit darah

c)      Transfusi dengan suspensi plasma beku (Fresh Frozen Plasma)
Plasma segar yang dibekukan mengandung sebagian besar faktor pembekuan di samping berbagai protein yang terdapat didalamnya

d)     Transfusi dengan darah penuh (Whole Blood)
Transfusi dengan darah penuh diperlukan untuk mengembalikan dan mempertahankan volume darah dalam sirkulasi atau mengatasi renjatan.

Reaksi transfuse
            Reaksi transfuse adalah reaksi yang terjadi selama tranfusi darah yang tidak diinginkan berkaitan dengan tranfusi itu. sejak dilakukannya tes komatibilitas untuk menentukan adanya antibody terhadap antigen sel darah merah, efek samping transfusi umumnya disebabkan oleh leokosit , trombosit dan protein plasma.

Berikut reaksi tranfuse yang terjadi:
1)      rasa panas atau rasa terbakar sepanjang vena
2)      warna kemerahan pada wajah
3)      nyeri dada
4)      nyeri pinggang bawah
5)      mual dan muntah
6)      demam dan sakit kepala
7)      mengigil
8)      gejala syok hipotensi,takikardia,gelisah,dispnea
9)      ruam kulit,urtikaria,edma wajah atau lidah
10)     asma ( pada keadaan alergi )

Efek Tranfusi
Alergi
a. Penyebab:
– Alergen di dalam darah yang didonorkan
– Darah hipersensitif terhadap obat tertentu

b. Gejala:
Anaphilaksis (dingin, bengkak pada wajah, edema laring,
pruritus, urtikaria, wheezing), demam, nausea dan vomit,
dyspnea, nyeri dada, cardiac arrest, kolaps sirkulasi.

c. Intervensi:
–  Lambatkan atau hentikan tranfusi
–  Berikkan normal saline
–  Monitor vital sign dan lakukan RJP jika diperlukan
–  Berikan oksigenasi jika diperlukan
–  Monitor reaksi anafilaksis dan jika diindikasikan berikan
–  Apabila diresepkan, sebelum pemberian tranfusi berikan 5
diphenhidramin

Kesimpulan
Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah.( A. Harryanto Reksodiputro,1994).
Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat (donor) ke orang sakit (respien).@

Penuils:

Gunawan

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *