Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur Didik Siswa Sadar Beribadah Tanpa Paksaan

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Sekolah Bakti Mulya (BM) 400 Cibubur menjadi sorotan dengan pendekatan pembelajarannya yang unik dan holistik, khususnya dalam pendidikan agama Islam. Sekolah ini tidak hanya fokus pada aspek kognitif atau hafalan semata, tetapi juga menekankan pemahaman mendalam dan kesadaran penuh dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Tujuannya jelas: melahirkan siswa-siswa yang menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran, bukan karena keterpaksaan atau tekanan lingkungan.

“Kami ingin siswa-sami tidak hanya pandai dalam teori agama, tetapi juga memahami esensi dari setiap ibadah yang mereka lakukan. Ibadah harus datang dari hati, bukan sekadar rutinitas,” ujar Iryanto Yossa, M.Si, Kepala Sekolah SMP-SMA Bakti Mulya 400 CIbubur, dalam wawancara baru-baru ini.

banner 336x280

Sekolah BM 400 mengintegrasikan pembelajaran agama Islam ke dalam berbagai aspek kehidupan sekolah. Mulai dari kurikulum akademik, kegiatan ekstrakurikuler, hingga lingkungan sekolah yang dirancang untuk mendukung praktik nilai-nilai Islam secara konsisten. Misalnya, siswa tidak hanya diajarkan tata cara shalat, tetapi juga diajak memahami makna di balik setiap gerakan dan bacaan dalam shalat.

“Kami menggunakan metode pembelajaran yang interaktif, seperti diskusi, role play, dan proyek kolaboratif. Hal ini membantu siswa memahami bahwa ibadah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk komunikasi dengan Sang Pencipta,” Lanjut Yossa.

Selain itu, dalam rangka menumbuhkan sikap yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama, siswa BM 400 Cibubur juga diarahkan kepada berbagai kegiatan sosial seperti Jum’at Berkah, bakti sosial, penggalangan dana serta aksi peduli lingkungan.

Meski telah menuai banyak respon positif, Iryanto Yossa, M.Si mengakui bahwa tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi dan komitmen seluruh pihak, termasuk guru, siswa, dan orang tua. “Pendidikan holistik membutuhkan sinergi dari semua pihak. Kami berharap kolaborasi ini terus terjaga agar tujuan kami mencetak generasi yang sadar ibadah dan berakhlak mulia dapat tercapai,” ujarnya.

Ke depan, Sekolah BM 400 berencana memperluas program pendidikannya dengan melibatkan lebih banyak pakar agama, psikolog, dan praktisi pendidikan untuk terus menyempurnakan metode pembelajarannya. Harapannya, model pendidikan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.

Dengan pendekatan holistik yang diterapkan, Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis dengan kombinasi antara kurikulum International Baccalaureate (IB) dan Cambridge dengan kurikulum nasional, tetapi juga generasi yang memahami dan menjalankan nilai-nilai agama dengan penuh kesadaran dan keikhlasan dengan pendekatan Holistic Education with Islamic Foundation. @

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *