ACADEMICS.web.id – Konservasi lingkungan adalah misi global yang membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai sektor, termasuk penduduk asli di negara itu sendiri.Di Indonesia, negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam, peran masyarakat telah menjadi landasan utama dalam upaya pelestarian lingkungan. Warga negara Indonesia yang memiliki inisiatif untuk melindungi dan melestarikan alam, yang menjadikan mereka sebagai pilar utama dalam konservasi lingkungan di negara ini.
Orang Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat terhadap konservasi lingkungan melalui partisipasi aktif dalam berbagai inisiatif. Mereka terlibat dalam inisiatif rehabilitasi hutan, reboisasi, dan pengelolaan limbah. Masyarakat memperkuat inisiatif pelestarian lingkungan melalui upaya-upaya ini, tetapi juga membentuk ikatan emosional dan kepedulian mendalam terhadap alam di sekitar mereka.
Adapun contoh di Indonesia adanya pulau-pulau kecil yang menjadi salah satu tempat atau media partisipasi masyarakat dalam mengusahakan pelestarian lingkungan di wilayah tersebut,dengan cara membentuk kelompok atau sekumpulan sukarelawan untuk membersihkan pantai dari sampah plastik maupun material pencemar lainnya.
Namun Selain berkontribusi terhadap kegiatan di lapangan,gerakan lingkungan di Indonesia juga menekankan pentingnya untuk mendorong pemerintah Indonesia dalam merubah kebijakan. Masyarakat masyarakat aktivis dan kelompok lingkungan membela kebijakan yang tegas terhadap eksploitasi sumber daya alam dan dampak negatif terhadap lingkungan. Mereka menganjurkan peraturan yang lebih ketat mengenai perburuan ilegal, pembalakan atau penebangan hutan secara liar, dan pengelolaan limbah.
Adapun beberapa organisasi lingkungan Indonesia telah berpartisipasi dalam memberikan dukungan untuk Undang-undang mengenai perlindungan lahan dan hutan.yang bertujuan untuk mengurangi risiko pembalakan liar serta menjaga keberlanjutan kehidupan lingkungan.
Namun demikian pelestarian lingkungan tidak akan terlaksana dengan baik apabila tidak adanya pilar utama dalam gerakan pelestarian lingkungan,yaitu edukasi dan kesadaran. Pendidikan dan kesadaran lingkungan adalah pilar utama dalam gerakan lingkungan di Indonesia. Masyarakat diberikan informasi mendalam mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati. Program-program pendidikan lingkungan diselenggarakan di sekolah-sekolah dan komunitas lokal, membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang isu-isu yang terjadi di lingkungan.
Bukti nyata dari aksi edukasi untuk kesadaran menjaga kelestarian lingkungan ini yaitu,program pendidikan tentang pengelolaan sampah dan daur ulang telah dilaksanakan di banyak kota di Indonesia. Melalui program ini, masyarakat belajar cara mengurangi limbah plastik dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Diharapkan dengan adanya upaya upaya yang telah dilaksanakan kita bisa menjadi masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem untuk keberlangsungan kehidupan lingkungan kita.@
Penulis:
Mahasiswi S1 Farmasi (Tingkat 1) Institut Kesehatan Mitra Bunda