ACADEMICS.web.id – Berikut adalah materi mengenai pancasila yang merupakan sebuah sistem filosofis yang menjadi panduan hidup berbangsa dan bernegara di dalam kerangka besar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia
Nilai-nilai dalam Pancasila sudah ada dan telah lama hidup sejak jaman dulu yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Ia laksana sifat alami yang tumbuh secara natural tanpa dipaksa dan dibuat-buat.
2. Rumusan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Suatu Sistem.
Sistem merupakan suatu kesatuan bagian-bagian yang saling terhubung, saling bekerjasama untuk sebuah tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Ciri-ciri Sistem sebagai berikut :
a. Suatu kesatuan bagian-bagian (Kumpulan dari sila-sila yang saling terhubung)
b. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri
c. Saling berhubungan dan saling ketergantungan
d. Kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama (makanya disebut sebuah sistem)
LANTAS BAGAIMANA DENGAN PANCASILA?
3. Susunan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Bersifat Organis.
Isi sila-sila yang ada dalam Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan peradaban, dalam arti, setiap sila merupakan unsur (bagian yang mutlak) dari kesatuan Pancasila, oleh karena itu, kita bisa mendapatkan bahwa :
- Setiap sila tidak dapat berdiri sendiri-sendiri terlepas dari sila-sila lainnya.
- Di antara sila satu dan lainnya tidak saling bertentangan.
4. Susunan Kesatuan Yang Bersifat Hirarkhis Dan Berbentuk Piramidal.
Susunan sila-sila yang ada dalam Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkatan luas dan isi sifatnya dari sila-sila sebelumnya atau diatasnya.
Dengan demikian, dasar susunan sila-sila Pancasila mempunyai ikatan yang kuat pada setiap silanya sehingga secara keseluruhan Pancasila merupakan suatu keseluruhan yang bulat. Gambarannya adalah sebagaimana dibawah ini:
5. Rumusan Hubungan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Saling Mengisi Dan Saling Mengkualifikasi
Setiap satu sila mengandung nilai keempat sila lainnya, dengan kata lain, dalam setiap sila Pancasila senantiasa dikualifikasi oleh keempat sila lainnya.
URGENSI PEMBELAJARAN PANCASILA SECARA FILOSOFIS
- Pendidikan dan pembelajaran Pancasila pada tingkat perguruan tinggi menuntut mahasiswa untuk berpikir kontemplatif. Tidak seperti pada tingkat pendidikan dibawahnya.
- Oleh karena itu, Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal dari mulai sila ke-1 sampai sila ke-5 lebih dari itu nilai-nilai filosofis daripada Pancasila harus dihayati menjiwai sekaligus mampu menjadi dasar bagi para mahasiswa dalam berperilaku baik sebagai individu sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat serta sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
- Sesuatu yang baik akan menjadi sia-sia jika manusia tidak memiliki nilai-nilai filosofis yang mendasarinya dalam berpikir dan bertindak.
- Pancasila tidak hanya dibicarakan dalam tatanan teoritis belaka namun juga diwujudkan dalam tingkah dan pola hidup serta pola pikir. Sehingga menjadi way of life dan way of thinking. Ini merupakan objektif akhir yang ingin dicapai.@
Prepared by Sofiandi
