MENGATASI KESENJANGAN DALAM MASYARAKAT | Revitha Permata Olivia

Mahasiswi S1 Farmasi (Tingkat 1) Institut Kesehatan Mitra Bunda

banner 468x60

ACADEMICS web.id – Masyarakat sipil adalah kelompok atau individu yang tidak tergabung dalam suatu pemerintahan atau korporasi dan bebas dari kepentingan komunal seperti golongan, suku, agama, ras atau suku.

Ciri utama masyarakat sipil harus demokratis dan sangat peduli terhadap keadaan masyarakat, serta mempunyai kekuatan politik untuk bertindak sebagai penyeimbang atau pengawas kekuasaan negara. Masyarakat sipil juga melindungi hak asasi manusia, supremasi hukum, dan paham kemanusiaan. Masyarakat sipil adalah  masyarakat yang beradab dalam konstruksi, penghidupan, dan penafsiran kehidupan sosialnya.

banner 336x280

Masyarakat sipil memiliki ciri-ciri seperti demokratis, beretika dan bermoral, transparan, toleran, potensial, aspiratif, termotivasi, partisipatif, relatif konsisten, terkoordinasi, sederhana, sinkron, aman, pengakuan, emansipasi dan hak asasi manusia. Masyarakat sipil juga mempunyai kesukarelaan, independensi, independensi yang tinggi terhadap negara dan kesadaran hukum yang tinggi. Masyarakat sipil adalah kehidupan bermasyarakat yang terorganisir

Isu sosial kontemporer merupakan isu-isu utama yang sedang terjadi saat ini atau menjadi topik hangat saat ini. Pertanyaan sendiri maksudnya adalah pertanyaan yang diajukan atau topik yang sedang dibicarakan. Sementara itu, kontemporer sendiri berarti kekinian, mengacu pada apa yang sedang terjadi saat ini atau tren yang terjadi saat ini. Isu-isu kontemporer mencakup pengetahuan dan pemahaman terhadap isu-isu yang sedang dibicarakan dan mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.

Kesenjangan sosial dan ekonomi adalah masalah yang harus diatasi dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesenjangan sosial:

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia: Sumber daya manusia harus ditingkatkan agar mampu bersaing dan punya keahlian untuk bekerja. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Memberikan akses yang sama untuk seluruh masyarakat: Masyarakat harus mendapat akses yang sama untuk menggunakan fasilitas kesehatan, pendidikan, teknologi, dan ekonomi. Dengan memberi akses yang sama, kesenjangan sosial dapat diperkecil.
  • Pemerataan pembangunan: Pemerintah sebaiknya bisa melakukan pemerataan pembangunan dan tidak terfokus di satu lokasi saja. Misalnya, pembangunan pendidikan.
  • Menciptakan peluang pekerjaan: Memperluas peluang pekerjaan bisa membantu mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
  • Mengoptimalkan pengolahan serta pemanfaatan sumber daya: Guna kesenjangan sosial dapat teratasi, sumber daya harus diolah kemudian dimanfaatkan dengan baik.

Masyarakat sipil dapat membantu mengatasi kesenjangan sosial yang ada saat ini dengan bertindak sebagai kekuatan pendorong dan pemaksa untuk memastikan bahwa pencegahan korupsi dilakukan secara sistematis, penegakan hukum dilaksanakan secara tegas, dan sebagai pengawas untuk memastikan bahwa korupsi tidak terjadi dalam proses penegakan hukum. Selain itu, masyarakat sipil dapat memberikan informasi langsung mengenai kebutuhan masyarakat miskin, memperjuangkan kepentingan bersama dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan. Konsep pembangunan sosial juga sering diubah menjadi konsep kesejahteraan sosial, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan mandiri masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, menghadapi permasalahan sosial, dan kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, masyarakat sipil dapat membantu mengatasi kesenjangan sosial dengan memperjuangkan kepentingan bersama dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam politik serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas administrasi.

Masyarakat sipil dapat berperan penting dalam mengatasi kesenjangan sosial dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa cara masyarakat sipil dapat membantu mengatasi kesenjangan sosial kontemporer:

  • Aktivisme sosial: Aktivis sosial dapat melakukan upaya pengembangan masyarakat untuk mengatasi masalah kesenjangan atau ketidakadilan sosial.
  • Penggunaan Teknologi: Masyarakat sipil dapat menggunakan teknologi secara efektif dan strategis untuk tujuan  beradab, yaitu untuk kemajuan masyaraka.
  • Pentingnya kepercayaan: Kepercayaan pada masyarakat dan ekonomi penting di abad ke-19 untuk mengatur banyak hal.
  • Perubahan Sosial: Hukum dapat membentuk institusi sosial yang berdampak langsung pada tingkat atau sifat perubahan sosial. Undang-undang sering kali memberikan kerangka kelembagaan kepada lembaga-lembaga tertentu yang dirancang khusus  untuk mempercepat dampak perubahan, dan undang-undang mewajibkan kewajiban untuk menciptakan situasi yang dapat memfasilitasi perubahan.
  • Pemberantasan kemiskinan: Pemberantasan kemiskinan dalam segala bentuk dan dimensinya merupakan syarat penting bagi pembangunan berkelanjutan.
  • Inklusi sosial: Untuk mencapai keberlanjutan, penting untuk memadukan tiga faktor utama: pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, dan perlindungan lingkungan. Unsur-unsur tersebut saling berkaitan dan semuanya sangat penting bagi kesejahteraan  individu dan masyarakat.
  • Kerjasama teknis: Kerjasama teknologi dapat membantu mencapai pembangunan berkelanjutan. Negara-negara dapat meningkatkan kapasitas dan meningkatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan berkelanjutan.

Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan prospek yang ada, diharapkan bahwa masyarakat sipil dapat membangun demokrasi yang berkelanjutan dan memenuhi harapan masyarakat dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik dan adil. @

Penulis:

Revitha Permata Olivia:
Mahasiswi S1 Farmasi (Tingkat 1) Institut Kesehatan Mitra Bunda
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *