MEMAHAMI PEMBENTUKAN IDENTITAS BANGSA INDONESIA | RIZVI PUTRI KURNIA

Mahasiswi S1 Farmasi (Tingkat 1) Institut Kesehatan Mitra Bunda

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Identitas nasional berasal dari kata “identitas” dan “nasional”, yang secara etimologis berasal dari kata “bangsa”, yang berarti “bangsa”, dan “identitas” berasal dari kata “identitas”, yang berarti “memiliki tanda, ciri, atau jati diri yang melekat pada suatu individu, kelompok, atau sesuatu yang membentuk suatu bangsa”.

Bangsa didefinisikan oleh sosiologis antropologis sebagai kelompok orang yang bersatu dalam agama, bahasa, ras, dan adat istiadat. Namun, bangsa didefinisikan dalam pengertian politik sebagai kelompok orang yang tinggal di suatu wilayah dan tunduk pada negaranya. Akibatnya, istilah “nasional” digunakan untuk merujuk pada kelompok orang yang memiliki kesamaan fisik, nilai, dan tujuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa identitas nasional adalah kumpulan orang yang memiliki ciri-ciri tertentu dan melakukan tindakan tertentu yang dikenal sebagai tindakan nasional. Konsep ini menyatakan bahwa setiap negara di seluruh dunia pasti memiliki identitas khusus yang selaras dengan ciri-ciri dan karakteristik bangsanya sendiri.

banner 336x280

Nilai-nilai kultural suku bangsa yang berbeda yang ada di setiap daerah membentuk identitas nasional Indonesia yang kuat.

Identitas nasional Indonesia dibentuk oleh beberapa unsur. Suku bangsa Indonesia beragam dan telah ada sejak lama, dengan ratusan suku bangsa yang tinggal di negara ini.

Disebabkan oleh banyaknya suku di Indonesia, budayanya sangat beragam dan merupakan bagian dari identitas nasional. Budaya yang beragam ini adalah identitas dari nenek moyang kita.

Salah satu bagian penting dari identitas nasional adalah bahasa. Keanekaragaman suku dan budaya adalah salah satu alasan mengapa Indonesia memiliki keberagaman bahasa.

Lalu, bagaimana caranya bangsa Indonesia bersatu walaupun menggunakan bahasa daerah yang beragam?. Hal ini karena bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa nasional. Sehingga masyarakat Indonesia tetap bisa hidup harmonis dan bersatu dengan bahasa Indonesia.

Identitas nasional Indonesia terdiri dari berbagai agama, budaya, suku, dan bahasa. Indonesia memiliki lima agama resmi: Islam, Katolik, Protestan, Budha, dan Hindu. Namun, istilah “agama resmi” telah dihilangkan selama pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, mencerminkan kepercayaan religius masyarakat Indonesia.@

Penulis:

Rizvi Putri Kurnia:
Mahasiswi S1 Farmasi (Tingkat 1) Institut Kesehatan Mitra Bunda
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *