ACADEMICS.web.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, selain penerapan kurikulum Cambridge sebagaimana yang telah diulas dalam tulisan sebelum ini, sekolah internasional Bakti Mulya (BM) 400 Cibubur juga menggabungkan Kurikulum International Baccalaureate (IB) dengan kurikulum nasional dalam sistem pendidikan yang diterapkan. Secara umum, kombinasi ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan berstandar internasional tanpa mengesampingkan nilai-nilai budaya dan identitas bangsa. Pendekatan ini menciptakan pengalaman belajar yang unik, relevan, dan berdampak positif bagi siswa, guru, serta masyarakat. Berikut pembahasan mendalamnya.
Kurikulum IB dikenal sebagai salah satu kurikulum internasional terbaik yang menekankan pada pembelajaran holistik, keterampilan berpikir kritis, dan pendidikan berbasis nilai. Oleh karena itu, salah satu semboyan di BM 400 Cibubur adalah “Holistic Education”. Berdasarkan konsep dasarnya, program IB memiliki empat jenjang utama, yaitu:
- Primary Years Programme (PYP): Dirancang untuk siswa berusia 3-12 tahun, PYP berfokus pada pembelajaran berbasis konsep, eksplorasi, dan pertanyaan terbuka untuk membangun rasa ingin tahu dan keterampilan berpikir kritis.
- Middle Years Programme (MYP): Untuk siswa berusia 11-16 tahun, MYP mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam tema global, menekankan pada koneksi antar-disiplin ilmu dan aplikasi praktis.
- Diploma Programme (DP): Program pra-universitas untuk siswa berusia 16-19 tahun yang menekankan pada penelitian mendalam, esai ekstended, dan pengembangan wawasan internasional.
- Career-related Programme (CP): Berfokus pada keterampilan profesional yang relevan dengan dunia kerja.
Sejatinya, keunggulan IB terletak pada approaching yang berpusat pada siswa, adaptasi pengembangan keterampilan abad ke-21, dan pengakuan serta rekognisi internasional yang luas. Program ini bahkan juga mendorong siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang peduli terhadap isu-isu global.
Mengapa BM 400 Cibubur Menggabungkan Kurikulum IB dengan Kurikulum Nasional?
Konsep penggabungan kurikulum nasional dengan kurikulum IB di BM 400 Cibubur dilakukan untuk menciptakan keseimbangan antara standar internasional dan pemenuhan kewajiban lokal. Setidaknya, yang dilakukan oleh BM 400 Cibubur ini dilandaskan kepada beberapa alasan utama:
- Konteks Lokal dengan Perspektif Global: Dengan memadukan kurikulum nasional dan IB, siswa BM 400 Cibubur tidak hanya mempelajari nilai-nilai budaya Indonesia tetapi juga memahami konteks global. Mata pelajaran seperti Pancasila, Bahasa Indonesia, dan Sejarah tetap diajarkan sesuai kurikulum nasional, sementara IB memberikan kerangka internasional untuk memahami isu-isu global.
- Pengembangan Karakter dan Kompetensi: Kurikulum nasional menanamkan nilai-nilai moral dan nasionalisme, sedangkan IB memperkuat keterampilan seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi. Gabungan ini menciptakan generasi muda yang tidak hanya berkompeten tetapi juga memiliki integritas.
- Persiapan untuk Studi Lanjutan: IB Diploma Programme (DP) memberikan pengakuan luas di universitas-universitas ternama di dunia, sementara kurikulum nasional mempersiapkan siswa untuk ujian dan standar pendidikan Indonesia. Kombinasi ini memberikan fleksibilitas bagi siswa BM 400 Cibubur yang ingin melanjutkan studi di dalam atau luar negeri. Bahkan terkait dengan keberlanjutan kuliah di luar negeri, BM 400 Cibubur menjalin kerjasama dengan kampus-kampus ternama di kawasan Asia Tenggara, Asia, Eropa dan Amerika, serta dengan beberapa pihak lainnya untuk memfasilitasi siswa-siswa BM 400 Cibubur melanjutkan kuliah di luar negeri.
- Fokus pada Proyek dan Penelitian: IB menekankan proyek berbasis penelitian, seperti Extended Essay dan Community, Action, and Service (CAS). Ketika dikombinasikan dengan kurikulum nasional, siswa BM 400 Cibubur diharapkan memperoleh keseimbangan antara teori dan aplikasi yang bersifat praktis.
Objektif khusus yang diterapkan oleh Sekolah Internasional BM 400 Cibubur dalam menggabungkan dua kurikulum ini adalah melahirkan dan mempersiapkan siswa-siswa yang bersaya saing tinggi. Hal ini sangat mungkin dicapai karena siswa yang belajar dengan kurikulum kombinasi memiliki keunggulan kompetitif dalam berbagai aspek, seperti pemikiran kritis, kreativitas, dan kemampuan komunikasi lintas budaya. Mereka juga lebih siap untuk berkompetisi di tingkat internasional.
Selain itu, yang ingin dicapai oleh BM 400 Cibubur adalah penguatan identitas budaya yang notabene saat ini merupakan konsen nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kurikulum nasional memastikan siswa memahami dan menghargai warisan budaya Indonesia. Identitas nasional mutlak ditanamkan kepada siswa untuk menjaga identitas nasional dalam era globalisasi.
Demikianlah, bahwa menggabungkan Kurikulum International Baccalaureate (IB) dengan kurikulum nasional yang dilakukan di Sekolah Internasional Bakti Mulya (BM) 400 Cibubur adalah langkah strategis untuk menciptakan pendidikan yang relevan di era global. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya memahami dunia global tetapi juga memiliki akar yang kuat dalam budaya Indonesia. Meskipun membutuhkan komitmen dan kerja keras namun manfaatnya jelas terlihat dalam kualitas lulusan yang lebih unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kombinasi ini adalah model pendidikan yang tidak hanya relevan untuk hari ini tetapi juga untuk masa depan. Dan ini dilakukan di Sekolah Internasional Bakti Mulya (BM) 400 Cibubur.
Ayo…. Apa lagi yang masih diragukan, daftarkan putra-putri anda di Sekolah Internasional Bakti Mulya (BM) 400 Cibubur selama kuota masih ada. Silahkan hubungi:
- Admin: 0812 1314 6400
- Ikhsan: 0822 5840 2525
- Website: www.baktimulya400cibubur.sch.id