ACADEMICS.web.id, SEI GUNTUNG – Dewan Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam (IAI) Ar-Risalah Inhil Riau mengadakan seminar bertajuk “Menggali Konsep Kurikulum Pendidikan Lukmanul Hakim”. Seminar ini diinisiasi oleh Ketua Dema, Zainal, dengan tujuan untuk mendiskusikan dan menganalisis pendekatan kurikulum yang diusulkan oleh tokoh pendidikan terkemuka, Lukmanul Hakim. Acara tersebut diselenggarakan di ruang seminar kampus IAI Ar-Risalah dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dan dosen. (08/2023)
Dalam seminar tersebut, Rektor IAI Ar-Risalah melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ahmad Ade Saputra, MH, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendorong pemahaman yang lebih baik tentang konsep kurikulum pendidikan yang diusulkan oleh Lukmanul Hakim. Ia berharap melalui seminar ini, mahasiswa dan dosen dapat mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip dan ide-ide yang mendasari kurikulum pendidikan yang inovatif.
Tema seminar yang diangkat merupakan respons terhadap pentingnya pembaharuan dalam pendekatan kurikulum pendidikan di era digital ini. Pemilihan Lukmanul Hakim sebagai fokus pembicaraan juga tidak terlepas cerita tetang tokoh tersebut dalam Al-Qur’an.
Sebagai pembicara utama, Sofiandi, Lc., MA., Ph.D., seorang akademisi yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan, hadir untuk menyampaikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep kurikulum Lukmanul Hakim.
“Kami sangat berterima kasih kepada Sofiandi yang telah bersedia menjadi pembicara dalam seminar ini dan berbagi pengetahuan serta wawasan yang berharga kepada mahasiswa dan dosen IAI Ar-Risalah,” ujar Zainal. “Kami berharap seminar ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi semua peserta untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang kurikulum pendidikan yang inovatif.”
Dalam sesi tanya jawab setelah presentasi, mahasiswa dan dosen aktif berpartisipasi dengan bertanya dan berdiskusi tentang implementasi konsep-konsep kurikulum Lukmanul Hakim. Diskusi yang seru dan interaktif tersebut memberikan ruang bagi pemikiran kritis dan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu pendidikan yang relevan.
Seminar kurikulum ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan dosen IAI Ar-Risalah untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pendekatan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan memahami konsep-konsep berbasiskan Al-Qur’an, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam transformasi pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Dalam penutup seminar, Wahyu Maulana, S.Pd sebaga Moderator menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam diskusi dan bertukar ide. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sofiandi atas wawasan yang berharga yang telah dibagikan kepada seluruh peserta.
Dewan Mahasiswa IAI Ar-Risalah berkomitmen untuk terus mengadakan acara-acara seperti seminar kurikulum ini guna mendorong pemikiran kritis dan inovasi dalam bidang pendidikan. Mereka berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dan dosen dapat terus terinspirasi dan bekerja sama untuk menciptakan pendidikan yang relevan, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masa depan.
Dengan adanya seminar kurikulum ini, IAI Ar-Risalah berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan yang komprehensif dan berdaya saing tinggi. Melalui pemahaman yang mendalam tentang konsep kurikulum pendidikan Lukmanul Hakim, mereka berupaya menggali dan menerapkan ide-ide inovatif dalam proses pembelajaran yang akan membawa dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat luas.
IAI Ar-Risalah sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada keunggulan akademik dan nilai-nilai Islam yang kuat, terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi perubahan dunia. Dengan adanya acara seminar ini, diharapkan semakin banyak ide-ide baru yang muncul untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kepemimpinan yang kuat.
Seminar kurikulum yang diadakan oleh Dewan Mahasiswa IAI Ar-Risalah ini menjadi bukti nyata bahwa lembaga pendidikan tidak hanya fokus pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga memperhatikan perkembangan pendidikan secara keseluruhan. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan pakar pendidikan, diharapkan dapat tercipta terobosan dan transformasi dalam dunia pendidikan yang memberikan manfaat yang lebih besar bagi generasi mendatang.@