ACADEMICS.web.id – Kesultanan Utsmaniyah merupakan kerjaan Islam terbesar yang bukan dari tanah arab.Kesultanan ini berdiri karna suku-suku Turki di pimpin Usman Bet Atau Osman I.Dengan ibu kota di Konstantinopel,negara ini menguasai wilayah yang luas di antaranya:
1.Timur Tengah
2.Eropa Timur dan
3.Afrika Utara
Berjalan selama 600 tahun (dari tahun 1299-1924 m).
Sejarah berdirinya kesultanan Utsmaniyah Berawal dari keturunan suku kabilah di Turkmenistan pada abad ke -12 yang pengembara dari Kurdistan ke Anatolia, pengembara itu di pimpin oleh Raja Ethugrul dan beserta anak nya,Usman I,yang pindah hanya untuk menghindari serangan dari Mongol di bawah Jenghis Khan.Raja Ethugrul dan rombongan nya menetap di kota Athlah,sebelah timur Turki dan bergabung ini dengan dinasti Saljuk, setelah itu mereka ,membantu dinasti Saljuk melawan Romawi ,dan pada akhirnya mereka memenangkan pertempuran.Karna bantuan tersebut Raja Ethugrul mendapat Hadiah sebuah tanah di barat Anatolia yang berbatasan dengan Romawi.Dan pada akhirnya dinasti Saljuk dan Usman I mendeklarasikan berdirinya kerajaan Usmani di Turki.
MASA JAYA UTSMANIYAH
Masa jaya Kesultanan Utsmani di mulai pada saat sultan Selim I memberi perintah pada abad ke -16,Selim I memperluas wilayah ke selatan Turki.Dan ia berhasil menguasai Baghdad ,Kairo dan sisa sisa kekuasaan Byzantium sampai abad ke -17,setelah Selim I wafat dan di gantikan oleh Sultan Suleiman I pada tahun 1520, kesultanan Utsmani berhasil menguasai lembah sungai Nil hingga ke Gibraltar,dan kerjaan Utsmani dalam menjalan kan pemerintah sangat menghargai agama,dan bukti Sulaiman I membuat undang undang bagi rakyat dari semua golongan.suleiman I juga di beri gelar Al kanuhi yang memiliki makna ahli penyusun undang undang .Masa jaya Kesultanan Utsmani mengutamakan sikap toleransi terhadap berbagai agama,di era Suleiman I ajaran Islam berkembang begitu pesat, begitu pun dengan kebudayaan, perdagangan dan ilmu pengetahuan.
DAFTAR KESULTANAN UTSMANI
- Osman I (1299 – 1324)
- Orhan I (1324 – 1362)
- Murad I (1362-1389)
- Bayezid I (1389-1402)
- Mehmed I (1413-1421)
- Murad II (1421-2444)
- Mehmed II (1444-1446)
- Bayezid II (1481-1512)
- Selim I (1512-1520)
- Suleiman I (1520-1566)
- Selim II (1566-1574)
- Murad II (1574-1595)
- Mehmed III (1595-1603)
- Ahmed I (1603-1617)
- Mustafa I (1617-1618)
- Osman II (1618-1622)
- Murad IV (1622-1623)
- Ibrahim I (1640-1648)
- Mehmed IV(1648-1687)
- Suleiman II(1681-1691)
- Ahmed II(1691-1695)
- Mustafa II(1695-1703)
- Ahmed III(1703-1730)
- Mahmud I(1730-1754)
- Osman III(1754-1757)
- Mustafa III(1757-1774)
- Abdul Hamid I(1774-1789)
- Selim III(1789-1807)
- Mustafa IV(1807-1808)
- Mahmud II(1808-1839)
- Abdul Majid I(1839-1861)
- Abdul Aziz(1861-1876)
- Murad V (1876)
- Abdul Hamid II(1876-1909)
- Mehmed V(1909-1918)
- Mehmed VI(1918-1922)
MASA RUNTUH TURKI UTSMANI
- Kesultanan Utsmaniyah resmi berakhir tahun 1922 ketika gelar sultan Utsmaniyah di tiadakan dan ada beberapa penyebab lainnya mengapa kesultanan Utsmaniyah runtuh. Setelah itu gerakan senjata mudros tahun 1918, sebagian wilayah Utsmaniyah terbagi beberapa antara nya:
- Inggris
- Prancis
- Yunani dan
- Rusia
Turki dinyatakan sebagai republik pada 29 Oktober 1923, ketika Mustafa Kamal Ataturk (1881-1938)seorang militer mendirikan republik Turki yang merdeka dan pada 3 Maret 1924. Kekhalifahan Utsmaniyah atau Ottoman,secara resmi di bubarkan oleh Mustafa Kamal Attaturk.@
Penulis:
Mahasiswi Sem 1 Prodi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah & Hukum, UIN SUSKA Riau