ACADEMICS.web.id – Lingkungan, mungkin hal yang pertama terlintas di pikiran kita ketika mendengar kata lingkungan yaitu adalah suatu ruang yang ditempati oleh makhluk hidup dan tak hidup. Namun, apakah kalian tau apa definisi dari lingkungan itu sendiri? Menurut UU No. 32 Tahun 2009, lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan menurut KBBI, lingkungan adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk di dalamnya. Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa lingkungan sendiri yaitu merupakan ruang disekitar makhluk hidup.
Lingkungan sangat penting dalam kehidupan kita, karena kita sudah pasti hidup berdampingan dengan lingkungan. Lingkungan memiliki arti yang penting bagi kelangsungan hidup manusia, di mana keduanya hidup saling berketergantungan. Manusia hidup berdampingan dengan lingkungan berawal sejak penciptaannya. Hubungan itu terjadi karena kebutuhan hidup manusia yang bermacam-macam, di mana pemenuhan kebutuhan manusia juga berbeda-beda. Maka dari itu, manusia mengadakan suatu hubungan untuk saling melengkapi yang disebut dengan lingkungan.
Lingkungan terbagi menjadi 3 unsur, pertama adalah unsur abiotik, kedua adalah unsur biotik, dan ketiga adalah unsur lingkungan sosial dan budaya. Unsur abiotik atau unsur fisika merupakan unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda mati yang sangat berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup. Unsur biotik atau unsur hayati merupakan unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup. Unsur biotik ini terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan organisme kecil lainnya yang tidak bisa dilihat oleh mata. Unsur sosial dan budaya berupa adat istiadat, hukum, moral, kepercayaan, dan kesenian.
Namun, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai lingkungan di sekolah. Dimana, menurut (Kunaryo:1992), lingkungan sekolah adalah suatu sistem yang kompleks, dimana berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan atau berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari unsur sosial.
Tetapi, yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana caranya agar kita dapat menanamkan kesadaran mengenai lingkungan pada generasi muda zaman sekarang ini? Sedangkan di zaman sekarang ini para generasi muda lebih terpaku kepada gadget daripada lingkungan sekitarnya. Namun tidak semua generasi muda saat ini tidak peduli mengenai lingkungan sekitarnya, karena diketahui bahwa 70% generasi muda zaman sekarang merasa bertanggung jawab terhadap permasalahan iklim yang dikutip dalam survei Indonesia Gen Z Report yang dilakukan oleh IDN Research Institute pada tahun 2022 lalu. Lalu bagaimanakah dengan sisanya? Bagaimana caranya agar para generasi muda yang belum peduli dengan lingkungan sekitarnya, terutama untuk para generasi muda yang masih berada di lingkungan sekolah?
Mungkin jawaban yang terpikirkan saat ini yaitu adalah untuk menerapkan kesadaran diri pada masing-masing individu. Namun, sebenarnya ada alternatif lain yang mungkin lebih dapat diterapkan yaitu seperti pendidikan sejak dini. Mengapa harus pendidikan sejak dini? Hal ini dikarenakan pembentukan karakter sejak dini akan dapat menanamkan akar yang lebih kuat mengenai pemahaman yang didapatnya dan akan mengakar dan berpengaruh pada saat ia menjadi dewasa. Lalu alternatif lainnya, yaitu seperti pengenalan isu lingkungan yang dapat dilakukan dengan cara yang santai dan asyik, misalnya mengajak anak muda belajar di outdoor dan langsung melihat lingkungan sekitar mereka lalu kemudian dapat diselipklan dengan games-games yang menarik agar mereka tidak terlalu terpaku dan berakhir merasa bosan. Kemudian kita juga bisa menggunakan alternatif lainnya lagi dengan sarana media sosial, maksudnya kita dapat menggunakan media social untuk dapat mengungkapkan ide-ide berpikir yang unik guna melahirkan aksi-aksi tentang isu lingkungan. Karena internet sendiri dapat membuat mereka, yaitu para generasi muda dan lainnya setara dalam menyampaikan dan menerima informasi di media social. Oleh sebab itu internet ini bisa dijadikan wadah berkolaborasi antara generasi muda dengan orang dalam disiplin ilmu yang lain, sehingga ini bisa jadi sarana yang dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan tentang isu lingkungan.@
Penulis:
Mahasiswi S1 Farmasi (Tingkat 1) Institut Kesehatan Mitra Bunda