TOLERANSI BERAGAMA SEBAGAI FONDASI KEWARGANEGARAAN | Ariani Vitri

Mahasiswi S1 Farmasi (Tingkat 1) Institut Kesehatan Mitra Bunda

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Secara bahasa, toleransi berasal dari bahasa latin Tolerare yang artinya sabar, menahan atau membiarkan sesuatu terjadi. Sedangkan menurut istilah toleransi merupakan sikap saling menghormati antar manusia sesuai standar yang berlaku saat ini. Selain toleransi juga diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam bersabar dan dalam menahan diri ketika menghadapi sesuatu yang tidak disetujuinya. Dalam penafsiran toleransi terdapat dua penafsiran Pertama, penafsiran negatif menyatakan bahwa toleransi hanya mengandung sikap permisif dan tidak merugikan orang lain atau kelompok lain baik berbeda maupun sama, Sedangkan hal yang kedua positif yaitu harus ada bantuan dan dukungan terhadap keberadaan orang lain atau kelompok lain. Indonesia memang negara yang majemuk, namun pluralisme agama bukanlah sebuah realitas yang memaksa masyarakat untuk merendahkan diri, merendahkan diri, atau membanding-bandingkan agama yang satu dengan agama yang lain mengambil sikap saling menghormati, saling mengakui, dan bekerja sama merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh pemeluk agama Sikap yang harus dimiliki setiap masyarakat terhadap perbedaan yang berbeda-beda, khususnya: hidup saling menghormati, memahami dan mengakui, tanpa keterikatan, tanpa egoisme atau kepentingan kelompok, oleh karena itu  Mengapa harus ada semangat saling toleransi antar umat beragama komunitas sangat penting, Sebab toleransi beragama mempunyai tujuan dan fungsi yang tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat dalam jangka pendek, namun juga memberikan manfaat jangka panjang Dalam kehidupan bermasyarakat, kerukunan dan kedamaian akan tercapai jika kita mengambil sikap toleran.

Masyarakat akan memandang perbedaan agama dengan kaca mata positif dan tidak menjadikan perbedaan agama sebagai suatu masalah besar dan berakibat fatal Melainkan Suasana yang penuh warna. Kerukunan  hidup beragama merupakan salah satu tujuan toleransi beragama. Hal ini di latar belakangi beberapa kejadian yang memperlihatkan gejala  meruncingnya hubungan antar agama. Kehadiran agama-agama besar mempengaruhi perkembangan kehidupan bangsa Indonesia dan  menambah corak kemajemukan bangsa Indonesia, walaupun kemajemukan itu mengandung potensi konflik, namun sikap toleransi diantara pemeluk berbagai agama besar benar-benar merupakan suatu kenyataan dalam kehidupan bangsa Indonesia Dengan menerapkan sikap toleransi bertujuan mewujudkan sebuah persatuan diantara sesama manusia dan warga Negara Indonesia khususnya tanpa mempermasalahkan latar belakang agamanya, persatuan yang dilandasi oleht oleransi yang benar maka persatuan itu sudah mewujudkan sebenarnya dari persatuan itu sendiri. Tujuan dari toleransi beragama seperti persatuan seperti yang digambarkan dalam semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia,yaitu “BhinekaTunggal Ika”yang artinya walaupun berbedabeda tetapi tetap satu jua.Makna dari semboyan tersebut adalah meskipun Indonesia dihadapkan dengan berbagai perbedaan dalam berbagai hal,salah satunya yaitu agama, tetapi tetap bersatu padu adalah tujuan utama toleransi bangsa Indonesia.Toleransi beragama memiliki banyak fungsi, diantaranya untuk :

banner 336x280
  1. Menghindari Perpecahan, Negara plural seperti negara Indonesia, merupakan negera yang rentan terjadinya perpecahan.Hal ini juga dikarenakan di Indonesia mudah merebaknya isu keagamaan.Maka dari itu dengan sadar dan benar-benar menerapkan nilai toleransi, bangsa Indonesia mampu menghindari perpecahan terutama yang berkaitan mengenai Agama.
  2. Mempererat hubungan antar umat beragama, Toleransi beragama juga berfungsi mempererat hubungan antar umat beragama Karena toleransi beragama mengajarkan kesadaran menerima perbedaan, maka umat antar umat beragama dapat bekerja sama untuk menciptakan perdamaian ideal bagi seluruh umat manusia Masyarakat dan negara juga dapat saling mendukung mencapai kehidupan rukun dan harmonis melalui toleransi beragama
  3. Peningkatan ketaqwaan, Semakin Anda memahami ajaran masing-masing agama, semakin Anda menyadari nilai toleransi Karena semua agama mengajarkan hal-hal yang baik, penuh kasih sayang terhadap pemeluk agama lain dan orang yang berbeda keyakinan Tidak ada agama yang mengajarkan konflik.

Ketaqwaan seseorang  juga terlihat dari cara masyarakatnya menerapkan ajaran agamanya. Toleransi bermanfaat bagi umat beragama, khususnya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya:

  1. Kerukunan beragama dapat menjadi faktor pemersatu antar individu maupun kelompok Toleransi beragama menyatukan kekuatan-kekuatan sosial dalam suatu bangsa dan menciptakan stabilitas nasional yang menggerakkan bangsa ke arah yang lebih baik, baik secara moral maupun material.
  2. Dengan toleransi dan dialog tulus antar umat beragama, maka  umat beragama akan mampu saling berkolaborasi dan berinteraksi dan  umat di antaranya akan memiliki hubungan timbal balik yang positif  komunitas lintas agama kemudian dapat bersatu dan berharap permasalahan sosial seperti kebodohan dan kemiskinan dapat teratasi tenaga kuda Toleransi yang dihasilkan juga berpeluang meningkatkan sumber daya manusia bangsa, baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun kepribadian untuk bersikap toleran, setiap individu dan kelompok dapat menjalankan ibadahnya masing-masing tanpa dihantui oleh rasa takut yang dipicu oleh ancaman atau tindakan kekerasan dari agama lain.@

Penulis:

Ariani Vitri:
Mahasiswi S1 Farmasi (Tingkat 1) Institut Kesehatan Mitra Bunda
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *