ACADEMICS.web.id – Pemilihan pemimpin dalam Islam dikenal dengan istilah Imamah. Para imam mazhab memberikan pandangan mereka mengenai kriteria pemimpin yang baik dan bagaimana memilih pemimpin yang tepat. Berikut adalah beberapa petunjuk Islam dalam memilih pemimpin berdasarkan para imam mazhab:
- Pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang baik
Menurut Imam Al-Ghazali, pemimpin yang baik harus memiliki sifat-sifat seperti kejujuran, keadilan, kebijaksanaan, keberanian, dan kasih sayang. Sifat-sifat ini harus dimiliki oleh pemimpin agar dapat memimpin dengan baik dan memberikan manfaat bagi umat.
- Pemimpin harus memiliki kemampuan
Menurut Imam Malik, pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memimpin. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi, membuat keputusan yang tepat, dan mengambil tindakan yang diperlukan. Pemimpin yang tidak memiliki kemampuan yang cukup dapat menyebabkan kerugian bagi umat.
- Pemimpin harus dipilih oleh umat
Menurut Imam Abu Hanifah, pemimpin harus dipilih oleh umat. Pemilihan ini harus dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat. Dalam hal ini, umat harus memilih pemimpin yang memiliki sifat-sifat yang baik dan kemampuan yang cukup.
- Pemimpin harus dapat diterima oleh umat
Menurut Imam Syafi’i, pemimpin harus dapat diterima oleh umat. Pemimpin yang dapat diterima oleh umat adalah pemimpin yang mencintai dan dicintai oleh umatnya, mendoakan dan didoakan oleh umatnya. Pemimpin yang tidak dapat diterima oleh umat dapat menyebabkan ketidakstabilan dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.
- Pemimpin harus mengutamakan kepentingan umat
Menurut Imam Ahmad bin Hanbal, pemimpin harus mengutamakan kepentingan umat. Pemimpin harus menegakkan keadilan, melaksanakan syariat, dan berjuang menghilangkan segala bentuk kemunkaran, kekufuran, kekacauan, dan fitnah. Pemimpin yang mengutamakan kepentingan umat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
- Pemimpin harus memiliki amanah
Menurut Imam Al-Shafi’i, pemimpin harus memiliki amanah. Pemimpin harus bertanggung jawab atas usaha dan pekerjaan yang telah dipilihnya. Tanggung jawab di sini artinya, mau dan mampu menjaga amanah (kepercayaan) masyarakat yang memang secara otomatis terbeban di pundaknya.
Dalam Islam, pemilihan pemimpin harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat yang baik, kemampuan yang cukup, dapat diterima oleh umat, mengutamakan kepentingan umat, dan memiliki amanah. Dengan memilih pemimpin yang tepat, umat dapat memperoleh manfaat dan kemajuan dalam kehidupan mereka.@
Penulis:
Mahasiswa Sem 1 Prodi Hukum Keluartga, Fakultas Syariah & Hukum, UIN SUSKA Riau