MEMBACA ALQURAN SAMBIL BERBARING | Mhd. Ravif Yusrin

Mahasiswa Sem 1 Prodi Hukum Keluartga, Fakultas Syariah & Hukum, UIN SUSKA Riau

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Bolehkah membaca Al Qur’an sambil berbaring di tempat tidur? Ya, membaca Al Qur’an sambil berdiri, sambil duduk, sambil bersujud, dan sambil berbaring, semuanya boleh. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ

banner 336x280

“(yaitu) orang-orang yang berzikir sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring..” (QS. Al Imran: 191)

Dan juga firman-Nya:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring” (QS. An Nisa: 103)

Ini merupakan bagian dari nikmat Allah Ta’ala dan kemudahan dari-Nya. Karena Al Qur’an adalah dzikir yang paling agung, sehingga (berdasarkan ayat tadi) membacanya sambil berbaring boleh saja.

Mengutip buku Kumpulan Tanya Jawab Keagamaan karya Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (2015), membaca Alquran sambil tiduran hukumnya boleh atau jawaz. Hal ini dijelaskan secara tersirat dalam hadits Nabi yang artinya: Dari Aisyah ra, ia berkata: “Dulu Rasulullah SAW berbaring di pangkuanku, sedangkan aku dalam keadaan haid. Kemudian, beliau membaca Alquran.” (HR. Bukhari Muslim)

Hadits tersebut tergolong shahih, sehingga bisa dijadikan dasar hukum yang pasti. Jadi tidak mengapa jika seorang Muslim membaca Alquran sambil tiduran. Hal ini tidak membatalkan amal salih dan mengurangi pahalanya sama sekali.

Posisi tiduran ini bisa dilakukan ketika seseorang sedang sakit atau tak mampu bangkit dari tempat tidurnya. Apabila tidak ada alasan syar’i yang mendasari, dianjurkan untuk membaca Alquran sambil duduk tegak.

Kemudian, perhatikan juga adab-adab yang telah ditentukan agar nilai pahalanya semakin tinggi di mata Allah SWT. Adab tersebut juga bisa menjadi bentuk penghormatan dan keagungan terhadap Alquran.

Seringkali seorang muslim ingin membaca Alquran, namun sayangnya dalam keadaan seperti sakit yang mengharuskan untuk tiduran. Lantas, bagaimana hukum membaca Alquran sambil berbaring atau tiduran?

Dikutip dari Muslim.or.id, selain bersuci, menghadap kiblat dan lainnya, duduk saat membaca Alquran juga merupakan adabnya. Sehingga tidak heran banyak orang yang berpikir bahwa hukum membaca Alquran sambil berbaring adalah haram. Membaca Alquran dalam keadaan berbaring bukanlah suatu hal yang terlarang. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa di antara sifat orang-orang yang beriman adalah mereka yang senantiasa berdzikir kepada Allah Ta’ala dalam keadaan apa pun.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Surat Ali Imran Ayat 191:

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.”

Allah Subhanahu wa ta’ala sangat mencintai orang-orang yang terus mengingat-Nya dalam segala kesempatan. Sehingga, tidak ada salahnya jika kita membaca Alquran sambil duduk, berbaring, maupun berdiri.

Namun jika tidak dalam keadaan terpaksa, sebaiknya membaca Alquran dengan posisi duduk yang merupakan hal yang sopan dan salah satu adabnya.@

PENULIS:

MUHAMMAD RAVIF YUSRIN,
Mahasiswa Sem 1 Prodi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah & Hukum, UIN SUSKA Riau
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *