ACADEMICS.web.id – Sekelompok siswa-siswi kelas X SMA Negeri 3 Batam melakukan kegiatan penelitian sosiologi mengenai diabetes dan obesitas di RS. Santa Elisabeth, Batam. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 3 Februari 2025, dan dipandu langsung oleh dr. Ferdinan Saragih, seorang dokter yang berpengalaman di bidang diabetes dan metabolik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran sosiologi yang bertujuan untuk mengajarkan siswa memahami masalah kesehatan dari perspektif sosial. Melalui penelitian ini, siswa diajak untuk menganalisis faktor-faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang berkontribusi terhadap meningkatnya kasus diabetes dan obesitas di masyarakat Batam.
Selama kunjungan, siswa-siswi SMAN 3 Batam diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pasien dan tenaga medis. Mereka melakukan wawancara dengan beberapa pasien yang menjalani perawatan diabetes dan obesitas, serta mengamati pola hidup dan kebiasaan yang memengaruhi kondisi kesehatan mereka.
Ferdinan Saragih memberikan pemaparan mendalam tentang penyebab medis diabetes dan obesitas, serta menjelaskan bagaimana faktor sosial seperti gaya hidup, pola makan, dan tingkat stres dapat memicu kedua penyakit tersebut. “Diabetes dan obesitas tidak hanya masalah medis, tetapi juga masalah sosial. Perubahan gaya hidup modern, seperti konsumsi makanan cepat saji dan kurangnya aktivitas fisik, sangat berpengaruh,” ujar dr. Ferdinan.
Selain itu, siswa juga diajak untuk melihat data statistik pasien di Rumah Sakit Santa Elisabeth yang menunjukkan peningkatan kasus diabetes dan obesitas dalam lima tahun terakhir. Data ini menjadi bahan analisis siswa untuk memahami tren kesehatan di masyarakat Batam.
Salah satu siswa peserta penelitian, Keneisha Tabina, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru yang sangat berharga. “Saya dan kawan-kawan tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas memengaruhi kehidupan masyarakat. Ini membuat kami lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan,” ujarnya.
Keneisha menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah untuk mengintegrasikan pembelajaran sosiologi dengan isu-isu aktual di masyarakat. “Melalui penelitian ini, kami tidak hanya memahami teori sosiologi, tetapi juga belajar untuk peduli terhadap masalah sosial dan kesehatan di sekitar mereka,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa-siswi SMAN 3 Batam untuk lebih peka terhadap masalah kesehatan masyarakat. Selain itu, hasil penelitian ini akan dipresentasikan dalam seminar sekolah dan diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah maupun pihak terkait untuk menangani masalah diabetes dan obesitas di Batam.
Rumah Sakit Santa Elisabeth pun menyambut baik kolaborasi ini. Menurut perwakilan rumah sakit, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan diabetes dan obesitas sejak dini.
Dengan semangat belajar dan kepedulian yang tinggi, siswa-siswi SMAN 3 Batam membuktikan bahwa generasi muda dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial dan kesehatan di masyarakat.@
