ACADEMICS.web.id – Film dokumenter “Jangan Jadi Dosen: Tantangan di Balik Gelar” menghadirkan perspektif baru tentang profesi dosen yang selama ini jarang terekspos. Di balik gelar akademis yang penuh prestise, film ini membongkar berbagai tantangan yang kerap dihadapi dosen dalam menjalankan tugasnya.
Melalui kisah nyata beberapa dosen, film ini mengupas empat aspek utama:
- Beban Administratif
Dosen tidak hanya bertanggung jawab dalam mengajar dan membimbing mahasiswa, tetapi juga dibebani tugas administratif yang seringkali menyita waktu dan tenaga. - Ketimpangan Kesejahteraan
Banyak dosen merasa bahwa gaji yang mereka terima tidak sebanding dengan beban kerja dan tanggung jawab yang mereka emban. - Ekspektasi Sosial
Masyarakat cenderung memiliki ekspektasi tinggi terhadap dosen tanpa memahami kerumitan pekerjaan ini. - Tekanan Menjaga Integritas
Dalam kondisi penuh tekanan dan godaan, dosen dituntut untuk terus memegang teguh integritas akademik.
Film yang diproduseri oleh Agus Ninja dan disutradarai oleh Devita Melanie Candra ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang profesi dosen, tetapi juga mengajak penonton untuk lebih menghargai peran mereka. Diproduksi oleh sekelompok mahasiswa Jurusan Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta, dokumenter ini menjadi suara yang kuat untuk menyuarakan aspirasi dosen sekaligus kritik terhadap sistem pendidikan tinggi di Indonesia.
Mengapa Film Ini Penting?
- Membuka Mata Publik
Film ini membantu masyarakat memahami realitas profesi dosen yang jauh lebih kompleks daripada yang terlihat di permukaan. - Wadah Aspirasi
Dokumenter ini memberikan ruang bagi dosen untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka secara jujur. - Bahan Refleksi
Melalui narasi yang kuat, film ini mengajak penonton untuk merenungkan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan mencari solusi bersama.
Dengan narasi yang emosional dan visual yang menarik, “Jangan Jadi Dosen: Tantangan di Balik Gelar” tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga menyentuh hati. Film ini wajib ditonton oleh siapa saja yang peduli dengan dunia pendidikan dan kesejahteraan akademisi di Indonesia.@