ACADEMICS.web.id – Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau data yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Data ini kemudian dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian atau mencapai tujuan penelitian. Berikut adalah penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti tentang beberapa teknik pengumpulan data yang umum digunakan:
-
Kuesioner (Questionnaire)
Apa itu kuesioner?
- Kuesioner adalah daftar pertanyaan TERTULIS yang diberikan kepada responden untuk dijawab.
Bagaimana caranya?
- Anda membuat daftar pertanyaan yang berkaitan dengan topik penelitian.
- Kuesioner bisa dibagikan secara fisik atau melalui online (seperti Google Forms).
- Responden mengisi kuesioner dan memberikan/mengirimkan kembali jawabannya kepada anda.
Kapan digunakan?
- Ketika Anda membutuhkan banyak responden dan ingin mengumpulkan data secara cepat.
Contoh:
- Anda ingin tahu tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan restoran. Anda membuat kuesioner dengan pertanyaan tentang aspek-aspek layanan seperti kualitas makanan, keramahan staf, dan kecepatan pelayanan. Beberapa contoh kuesioner bisa anda lihat di penelitian terdahulu yang pernah dilakukan, via internet atau di perpustakaan.
-
Wawancara (Interview)
Apa itu wawancara?
- Wawancara adalah percakapan/tanya jawab antara peneliti dan responden untuk menggali informasi lebih dalam tentang suatu topik.
Bagaimana caranya?
- Anda menyiapkan daftar pertanyaan atau topik yang ingin dibahas.
- Anda bertemu dengan responden (bisa tatap muka atau melalui telepon/video call) dan menanyakan pertanyaan tersebut.
- Anda mencatat atau merekam jawaban responden.
Kapan digunakan?
- Ketika Anda ingin mendapatkan informasi mendalam atau detail tentang pandangan atau pengalaman seseorang.
- Cocok untuk penelitian kualitatif.
Contoh:
- Anda ingin memahami pengalaman seseorang selama bekerja dari rumah. Anda mengatur wawancara dengan beberapa karyawan dan bertanya tentang tantangan dan manfaat bekerja dari rumah.
-
Observasi (Observation)
Apa itu observasi?
- Observasi adalah teknik pengumpulan data di mana peneliti mengamati dan mencatat perilaku atau kejadian secara langsung (turun ke lapangan).
Bagaimana caranya?
- Anda pergi ke lokasi atau situasi yang ingin Anda pelajari.
- Anda mengamati apa yang terjadi dan mencatat hal-hal penting yang relevan dengan penelitian Anda.
- Bisa menggunakan alat bantu seperti kamera atau catatan lapangan.
Kapan digunakan?
- Ketika Anda ingin melihat bagaimana sesuatu terjadi dalam konteks alami.
- Cocok untuk penelitian perilaku atau studi lingkungan.
Contoh:
- Anda ingin tahu bagaimana siswa berinteraksi selama jam istirahat di sekolah. Anda mengamati dan mencatat aktivitas mereka di halaman sekolah.
-
Studi Dokumen (Document Study)
Apa itu studi dokumen?
- Studi dokumen adalah teknik pengumpulan data dengan menganalisis dokumen-dokumen (buku, artikel dll) yang relevan dengan penelitian Anda.
Bagaimana caranya?
- Anda mencari dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang relevan, seperti laporan, artikel, atau catatan sejarah.
- Anda membaca dan mencatat informasi yang relevan untuk penelitian Anda.
Kapan digunakan?
- Ketika Anda membutuhkan data yang sudah ada atau data historis.
- Cocok untuk penelitian yang membutuhkan konteks atau latar belakang.
Contoh:
- Anda ingin meneliti perubahan kebijakan pendidikan dalam 10 tahun terakhir. Anda mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen kebijakan pendidikan dari pemerintah.
-
Tes atau Ujian (Test)
Apa itu tes atau ujian?
- Tes atau ujian adalah alat yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, atau kemampuan seseorang. Ingat… untuk mengukur.
Bagaimana caranya?
- Anda menyusun soal-soal atau tugas yang mengukur apa yang ingin Anda ketahui.
- Responden mengerjakan tes tersebut.
- Anda menilai hasilnya untuk mendapatkan data tentang kemampuan atau pengetahuan responden.
Kapan digunakan?
- Ketika Anda ingin mengukur tingkat kemampuan atau pengetahuan seseorang secara objektif.
- Cocok untuk penelitian di bidang pendidikan atau psikologi. Maka kalau melamar kerja, selalu ada tes psikologi. Test ini lah contoh dari yang kita bicarakan ini.
Contoh:
- Anda ingin mengetahui kemampuan matematika siswa kelas 5. Anda membuat tes matematika dan meminta siswa untuk mengerjakannya. Atau pihak HRD bank Syariah Indonesia ingin menguji karakter calon pekerja, maka calon pekerja diharuskan mengikuti tes psikologi setelah tes interview.
-
Angket atau Survei (Survey)
Apa itu angket atau survei?
- Angket atau survei adalah teknik pengumpulan data yang mirip dengan kuesioner, tetapi biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel yang lebih besar.
Bagaimana caranya?
- Anda menyusun pertanyaan yang jelas dan spesifik.
- Anda membagikan angket atau survei kepada banyak orang secara fisik atau online.
- Anda mengumpulkan jawaban untuk dianalisis.
Kapan digunakan?
- Ketika Anda ingin mengumpulkan data dari banyak orang dalam waktu yang relatif singkat.
- Cocok untuk penelitian opini atau demografis.
Contoh:
- Anda ingin mengetahui pandangan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Anda membuat survei dan membagikannya kepada 1.000 orang di berbagai daerah.
-
Eksperimen (Experiment)
Apa itu eksperimen?
- Eksperimen adalah teknik pengumpulan data di mana peneliti mengontrol dan memanipulasi satu atau lebih variabel untuk melihat pengaruhnya terhadap variabel lain.
Bagaimana caranya?
- Anda merancang eksperimen dengan menentukan variabel yang akan diuji dan diukur.
- Anda melakukan eksperimen dengan mengontrol variabel-variabel tertentu.
- Anda mencatat hasil dan menganalisis data untuk melihat pengaruhnya.
Kapan digunakan?
- Ketika Anda ingin mengetahui hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel tertentu.
- Cocok untuk penelitian di bidang sains atau psikologi.
Contoh:
- Anda ingin mengetahui efek waktu tidur terhadap kinerja akademik. Anda mengatur dua kelompok siswa, satu kelompok tidur 8 jam per malam dan kelompok lain tidur 6 jam per malam, lalu Anda membandingkan hasil ujian mereka.
CATATAN PENTING:
Dari sekian banyak Teknik atau cara pengumpulan data, lalu Bagaimana memilih teknik yang tepat?
- Tentukan Tujuan Penelitian: Apa yang ingin Anda ketahui?
- Pertimbangkan Sumber Daya: Waktu, biaya, dan aksesibilitas.
- Pertimbangkan Responden: Apakah mereka lebih mudah dijangkau melalui wawancara, kuesioner, atau observasi?
Etika umum dalam Pengumpulan Data:
- Jelaskan Tujuan dengan Jelas: Pastikan responden tahu tujuan pengumpulan data yang sedang anda lakukan ini.
- Gunakan Bahasa yang Sederhana: Hindari istilah yang sulit dimengerti oleh responden.
- Lakukan Uji Coba: Cobalah metode Anda pada sekelompok kecil sebelum melakukan pengumpulan data secara luas.
- Pastikan Anonimitas: Lindungi privasi responden untuk mendapatkan jawaban yang jujur. Anda pastikan bawah biodata responden akan terlindungi dan tidak diketahui oleh siapapun. Karena terkadang atau malah sering terjadi adalah responden takut menjawab atau memberikan jawaban yang jujur sehingga jika itu terjadi, maka data yang kita kumpul akan tidak valid dan tidak benar. Maka pastikan kepada responden bahwa biodata mereka pasti akan terlindungi dan tidak diketahui oleh siapapun.@
Prepared by Sofiandi