ACADEMICS.web.id – Film Dune, yang diadaptasi dari novel fiksi ilmiah terkemuka, saat ini sedang tayang di bioskop.
Bagi penonton Muslim yang telah menyaksikan film ini, mereka mungkin terkejut karena beberapa istilah Islam digunakan di dalamnya. Frank Herbert, penulis Dune, meminjam banyak istilah dari Islam. Sekitar 80 kata digunakan dalam novel ini, seperti Jihad, Syuhada, Mahdi, Maula, Kitab, Ayat, Wali, Ilm, Ulama, Fiqih, dan lain-lain. Banyak yang mengatakan bahwa Frank Herbert terinspirasi oleh karya masterpiece Ibnu Khaldun yang berjudul “Mukadimah”. Herbert (8 Oktober 1920 – 11 Februari 1986) sendiri adalah seorang jurnalis yang meliput situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara selama masa penjajahan awal abad ke-20.
Tidak mengherankan jika tokoh utama dalam novel Dune terinspirasi oleh tokoh jihadis dan Sufi dari masa itu, seperti AbdulQadir Al-Jaza’iri dari Aljazair, Imam Shamil dari Chechnya, Muhammad Ahmad bin Abdullah dari Sudan. Mereka semua merupakan pahlawan syuhada yang melawan kolonialisme Barat.
Pertanyaannya adalah: mengapa Herbert memilih tokoh-tokoh syuhada dari dunia Islam untuk novelnya? Pertama, jelas bahwa Herbert sangat terkesan dengan perjuangan para syuhada dari dunia Islam, seperti kita di Indonesia yang memiliki banyak pahlawan syuhada pada masa penjajahan dulu. Kisah perjuangan melawan tirani sangatlah luar biasa.
Kedua, karena dunia Barat tidak mampu menciptakan tokoh-tokoh syuhada sebagaimana yang muncul di dunia Islam. Meskipun banyak aliran Barat yang mencapai tingkat makrifat atau totalitas penyerahan diri dan pasrah, namun mereka hanya berhenti di situ dan tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu perjuangan melawan kebatilan dan pembelaan terhadap kebenaran.
Seperti Leo Tolstoy dan Dostoevsky, mereka adalah pemikir Barat yang berhasil mencapai tahap pasrah dan penyerahan diri, namun mereka berhenti di situ dan tidak bisa melangkah ke tahap selanjutnya.
Herbert memahami bahwa hanya Islam yang dapat melahirkan tokoh-tokoh syuhada, dan perjuangan Jihad oleh sang Mahdi suatu saat akan tiba, dan itulah esensi dari novel Dune ini.
Novel Dune dinobatkan sebagai novel fiksi ilmiah terbaik, yang menginspirasi banyak karya sastra lainnya, seperti The Song of Fire and Ice oleh George Martin, dan juga film Star Wars oleh George Lucas.@
