Kota Batam – Industri galangan kapal di Kota Batam merasakan dampak yang cukup signifikan sejak awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Perusahaan Shipyard Batam atau Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), dari 52 galangan kapal yang ada di kota ini, hanya 5 galangan yang masih beroperasi pada awal tahun 2020.
PT. Karya Teknik Utama, PT. Buana Chipta Mandala, PT. Bandar Abadi, PT. Nongsa Jaya Buana, dan PT. Limbungan Victory City Shipyard adalah kelima perusahaan yang bertahan, meskipun hanya dapat beroperasi secara terbatas karena minimnya pesanan yang masuk. Banyak perusahaan lainnya terpaksa menutup operasional atau membekukan sementara waktu operasional mereka atau hanya sekedar mampu melakukan perbaikan kapal-kapal kecil.
Dalam situasi yang sulit ini, ribuan pekerja galangan kapal di Kota Batam terpaksa dirumahkan akibat menurunnya kegiatan produksi. Menurut catatan BSOA, jumlah karyawan industri galangan kapal di Kota Batam saat ini hanya tersisa ratusan orang, dibandingkan dengan lebih dari 200 ribu pekerja pada masa sebelum pandemi Covid-19.
Beberapa perusahaan yang masih bertahan melakoni aktivitas produksi karena masih memiliki pesanan kapal yang harus diselesaikan dari tahun sebelumnya. Namun, kondisi ini tidak cukup untuk menghidupi seluruh industri, dan sebagian besar perusahaan hanya bisa berfokus pada perbaikan kapal-kapal kecil sebagai upaya bertahan.
Pakar industri mengindikasikan bahwa keadaan sulit ini disebabkan oleh sepinya permintaan global akan kapal-kapal baru, seiring dengan ketidakpastian ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi. Pihak BSOA berharap ada pemulihan ekonomi yang signifikan sehingga permintaan akan kapal-kapal baru dapat pulih, memberikan nafas baru bagi industri galangan kapal di Kota Batam.
Sementara itu, pemerintah setempat diharapkan untuk memberikan dukungan dan insentif kepada industri galangan kapal agar dapat bertahan dan pulih dari dampak pandemi Covid-19. Masyarakat juga diimbau untuk mendukung produk-produk lokal dan menggerakkan kembali roda perekonomian di Kota Batam.@