Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb Mundur Setelah Menjabat 15 Tahun

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri pada musim gugur setelah memimpin kota pelabuhan di Belanda selama 15 tahun. Pada 2009, Aboutaleb diangkat sebagai wali kota Rotterdam setelah sebelumnya menjabat sebagai menteri muda urusan sosial dan menjabat dalam jajaran eksekutif pemerintahan kota Amsterdam.

Dalam surat yang ditujukan kepada dewan legislatif kota, Aboutaleb menyatakan bahwa setelah melayani kota tersebut selama lebih dari 15 tahun, ia merasa saatnya memberikan kesempatan kepada wali kota yang baru. Dia juga menyebut telah memikirkan keputusan ini dengan matang, dan pengunduran dirinya memberikan cukup waktu bagi kota untuk mencari penggantinya menjelang pemilu dewan legislatif lokal pada 2026. Waktu pasti pengunduran dirinya belum dipastikan, dan Aboutaleb mengatakan akan menjalankan tugasnya sampai kota menemukan penggantinya atau masa tugasnya benar-benar berakhir.

banner 336x280

Pada tahun 2021, Aboutaleb dianugerahi World Mayor Award oleh City Mayors Foundation berbasis di London atas komitmennya dalam memperlakukan semua warga sebagai warga Rotterdam, tanpa memandang asal atau latar belakang mereka. Tim juri memuji Aboutaleb atas keberanian, kesabaran, kerendahan hati, dan kepemimpinan luar biasa, terutama selama pandemi Covid-19, di mana ia menunjukkan kepedulian terhadap kelompok-kelompok yang rentan dalam masyarakat.

Aboutaleb, anggota Partai Buruh yang lahir di Maroko dan pindah ke Belanda pada usia 15 tahun, menjadi Muslim pertama yang menjabat sebagai wali kota sebuah kota besar di Eropa Barat saat ia mulai menjabat pada 2009. Wali kota di Belanda secara formal ditunjuk oleh pihak kerajaan berdasarkan usulan dari pihak eksekutif.

Dalam pidato tradisi Tahun Baru pada 2 Januari 2024, Aboutaleb menekankan pentingnya menghargai satu sama lain sebagai satu-satunya cara untuk tetap terhubung. Dia mengajak untuk selalu berbicara baik tentang sesama warga, mengingat bahwa dunia ini diwariskan bagi mereka yang ingin melayani kemanusiaan dengan komitmen positif, kepercayaan, dan maksud baik.

Beberapa jam setelah terjadinya serangan terhadap kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris pada Januari 2015, yang diklaim oleh pendukung ISIS, Aboutaleb menyampaikan pesan tegas melalui siaran langsung televisi di Belanda, menyatakan bahwa imigran Muslim yang tidak dapat menerima kebebasan dan gaya hidup Barat dipersilakan “angkat ransel kalian dan pergi.”@

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *