PELAJARAN DARI SOKRATES YANG SANGAT BERHARGA

By Sofiandi

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Sokrates, nama yang tentu tak asing dalam dunia filsafat, lahir di Athena pada tahun 469 SM. Ia adalah seorang filsuf Yunani kuno yang memiliki dampak besar dalam sejarah pemikiran Barat. Meskipun tidak ada tulisan resmi yang ditinggalkannya, pemikirannya tercatat melalui dialog-dialog yang direkam oleh murid terkenalnya, Plato. Sokrates sering dianggap sebagai bapak filsafat Barat karena kontribusinya yang signifikan terhadap pengembangan pemikiran filosofis.

Meskipun hidupnya singkat, pemikiran Sokrates menjadi landasan bagi perkembangan filsafat selanjutnya, terutama melalui karya-karya muridnya yang terkenal, Plato, dan cucunya, Aristoteles. Pengaruh Sokrates juga meresap dalam berbagai aspek kehidupan, mencakup pendekatan ilmiah, etika, dan filsafat politik. Sokrates tetap menjadi figur yang dihormati dan dipelajari dalam sejarah pemikiran manusia, mencerminkan warisan kebijaksanaan yang tak ternilai.

banner 336x280

Berikut adalah beberapa pembelajaran berharga yang disampaikan oleh Sokrates:

  1. Kerendahan Hati: Meskipun penampilannya sederhana dan seringkali diejek oleh orang lain karena posturnya yang pendek, perutnya yang buncit dengan wajahnya yang kasar, Sokrates menunjukkan bahwa kebijaksanaan sejati tidak terletak pada penampilan fisik. Ia selalu mengajarkan hidup sederhana dan menekankan nilai karakter dan kebijaksanaan batin.
  2. Menghormati Individualitas Orang Lain: Ciri khas metode pengajaran Sokrates juga terletak pada ketidaktergantungannya pada tulisan. Sekalipun dianggap memiliki pikiran yang brilian, ia selalu memilih berbicara secara lisan, tidak dengan tulisan. Maka karena itu, buku yang selama ini dikenal sebagai karya Sokrates sejatinya merupakan kerja ilmiah muridnya Plato yang mencatat segala hal yang ia dapat dari gurunya. Kenapa demikian? Sokrates percaya bahwa setiap individu harus mengembangkan pemikiran mereka sendiri, tidak terpengaruh oleh tulisan orang lain.
  3. Mendengarkan: Dengan metodenya yang melibatkan pertanyaan kritis, Sokrates menunjukkan pentingnya mendengarkan dengan penuh perhatian. Ia menggunakan pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk membimbing lawan bicaranya menuju pemahaman dan kebenaran.
  4. Terbuka Sepenuhnya pada Kebenaran: Pernyataan terkenal Sokrates, “aku tahu bahwa aku tidak tahu,” mencerminkan sikap terbuka dan rendah hati terhadap pengetahuan. Ia mendorong orang untuk selalu mencari kebenaran dan bersedia belajar tanpa batas.
  5. Sense of Humor: Sokrates tidak hanya seorang filsuf serius, tetapi juga memiliki sense of humor yang luar biasa. Sikapnya yang santai dan jawaban-jawaban kreatif menunjukkan bahwa kehidupan juga harus dihadapi dengan senyum dan pemahaman.

Sokrates, melalui kerendahan hati, penghargaan terhadap individualitas, kemampuan mendengarkan, sikap terbuka terhadap kebenaran, dan sense of humor, tetap menjadi inspirasi sebagai bapak filsafat yang memberikan kontribusi besar terhadap pemikiran kritis dan mendalam dalam sejarah filsafat.@

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *