ACADEMICS.web.id – Kata guru berasal dari bahasa Sansekerta, artinya orang yang memiliki kemampuan memberdayakan orang lain. Karena peran nya tsb, dalam masyarakat Hindu, Guru sangat dihormati dan diberi status paling tinggi sebagaimana disebutkan: Guru, Ratu, Wong Atua karo. Dewa dgn kedudukan tertinggi diberi nama Bathara Guru. Masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh semangat itu. Seorang dosen yang dinilai telah mumpuni diberi gelar Guru Besar, bukan Dosen Besar
Sesuai regulasi, ada tiga tugas guru yang disebut dengan akronim Dikjartih Mendidik dalam ranah sikap, Mengajar dalam ranah Pengetahuan dan Melatih dalam ranah Keterampilan. Ketiga tugas guru itu merupakan kesatuan yg tdk terpisahkan. Kepada mereka yg telah lulus pendidikan profesi dan memperoleh sertifikasi pendidik diberi gelar Guru disingkat Gr bukan Pendidik atau Pelatih.
Dalam kalender nasional yang ada hanya Hari Guru. Tidak ada hari pendidik atau hari pelatih. Begitu juga dengan perayaannya.
Pertanyaan penutup: Apakah boleh ada sebutan Guru Copet atau yang negatif lainnya? Secara informal boleh saja, tetapi kurang pas secara formal dan non formal. Artinya, yang merayakan Hari Guru tidak termasuk Guru Copet dan semacamnya.
Cimahi, 29 November 2023.
Abdor Gintings
