Komen Rocky Gerung Terhadap Debat Capres Ronde I

banner 468x60

ACADEMICS.web.id – Debat calon presiden edisi pertama berhasil digelar pada tanggal 12 Desember 2023. Fokus pembahasan dalam debat ini mencakup aspek penegakan hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, dan rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketiga calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo, telah menyampaikan gagasan dan ide-ide mereka kepada publik melalui platform debat tersebut. Setelah debat, Rocky Gerung memberikan komentarnya terhadap gagasan yang telah disampaikan oleh ketiga calon presiden tersebut. Komentar Rocky Gerung disampaikan melalui saluran YouTube resminya, Rocky Gerung Official.

banner 336x280

Dalam diskusi bersama Hersubeno Arief, Rocky Gerung memulai dengan membahas konsistensi metode penyampaian dari ketiga calon presiden di hadapan publik. Menurutnya, Anies Baswedan terlihat konsisten dengan argumen metodenya yang bersifat akademik. Prabowo, di sisi lain, terus memperlihatkan sisi emosionalnya, sedangkan Ganjar Pranowo konsisten sebagai seorang motivator. Karena tidak ada hal yang bisa ia kritisi perihal prestasi yang diraih Jokowi.

Selanjutnya, Rocky juga membahas tingginya antusiasme publik terhadap acara debat capres edisi pertama. Menurut Hersubeno Arief, sebenarnya, dikhawatirkan bahwa acara tersebut akan sepi perhatian karena keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dianggap melindungi salah satu pasangan calon.

“Hal ini saya pikir,” ungkap Hersubeno, “karena para ketiga calon yang mengambil alih show tadi malam. Bukan moderator.” Selanjutnya, Rocky juga menilai strategi Anies membawa isu kemanusiaan dan kasus HAM untuk menyerang Prabowo sebenarnya sudah tidak relevan lagi. Out of date.

“Ya… kenapa pada debat tersebut Prabowo dikuliti dengan isu itu yang padahal isu tersebut sudah selesai.” Pungkas Rocky.

Kemudian capres nomor urut 1 dan 2 dinilai Rocky konsisten dengan persona mereka masing-masing; Anies dengan diplomatis dan Prabowo dengan persona emosi eksplosif.

Di lain pihak, Rocky menilai Ganjar masih jelas bingung makanya dia masih membranding dirinya layaknya motivator, karena mau jadi oposisi namun sayangnya pengalaman Ganjar masih kurang. Sedangkan kalau pro Jokowi maka otomatis Ganjar akan berada di pihak Prabowo. Maka Ganjar nampak kebingungan.

Rocky juga menilai secara penampilan, Anies dengan outfit yang ia kenakan unggul lebih elegan dari 2 capres. Rocky menilai tim Anies bekerja sangat detail hingga memperhitungkan sampai ke kinerja kamera.

Kemudian Rocky juga mengkritisi reaksi Gibran sebagai cheerleader yang memancing penonton untuk bersorak.

“Ini sebenarnya tidak perlu dilakukan. Pak Prabowo sedang menyampaikan gagasan harusnya Gibran diam saja, jangan menjadi pemandu sorak. Kan dungu itu namanya.” Kritik Rocky terhadap aksi cheerleader di tengah proses debat capres.

Hersubeno dan Rocky juga mengkritisi kinerja panelis yang minim kerja. Rocky berpendapat alangkah lebih baik ketua-ketua BEM kampus yang menjadi panelis.

“Harusnya panelis itu tugasnya bukan mengumpulkan pertanyaan tapi panelis harusnya mengupas gagasan yang disampaikan para capres. KPU harus mengevaluasi hal ini.” Ucap Rocky.

Hersubeno dan Rocky juga menganggap bahwa debat capres ini berguna juga bagi undecided voters yang ada di Indonesia.@

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *