ACADEMICS.web.id – Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki banyak perbedaan, dimulai dari ras, budaya, suku, maupun agamanya. Di Indonesia sendiri memiliki 6 agama yang diakui oleh pemeritahan Indonesia. Ada agama Islam, Kristen Prostestan, Kristen Katolik, Hindu, Budhha dan juga Konghucu. Karena Indonesia sendiri memiliki banyak agama, setiap penduduk harus memiliki sikap toleransi, nah apa sebenarnya arti toleransi itu sendiri? Apa arti toleransi beragama? Dan apakah kita sudah benar-benar memahami sikap toleransi beragama di kehidupan bermasyarakat? Nah untuk lebih memahaminya mari kita bahas bersama-sama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata toleransi adalah sifat atau sikap toleran. Menurut tokoh sastra W.J.S Poerwadarminta, toleransi adalah sikap atau sifat memperbolehkan suatu pendapat yang berbeda. Karena dalam toleransi sangat menjunjung tinggi untuk menghargai pendapat orang lain. Jadi pengertian Toleransi beragama adalah sikap saling menerima dan terbuka terhadap keberadaan individu dengan agama yang beragam. Semua orang mampu saling menghormati, terlepas dari agama mereka.
Toleransi beragama memiliki tujuan sendiri yaitu mencipatkan suasana yang harmonis di dalam masyarakat yang majemuk atau beragama. Agar tidak terjadi perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki banyak perbedaan ini. Ada beberapa macam sikap-sikap toleransi yaitu :
- Sikap negatif
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sikap negatif isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai. Di mana isi ajaran dan penganutnya dibiarkan saja karena dalam keadaan terpaksa.
- Sikap positif
Pada sikap positif isi ajaran ditolak. Tapi penganutnya diterima dan dihargai.
- Sikap ekumenis
Pada sikap ekumenis isi ajaran dan penganutnya dihargai. Karena dalam sejarah terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam pendirian dan kepercayaan sendiri.
Sikap toleransi memiliki beberapa manfaat yaitu meningkatkan rasa persaudaraan, meningkatkan rasa nasionalisme, meningkatan kekuatan dalam iman, memudahkan mencapai kata mufakat, dan memudahkan pembangunan negara.
Contoh-contoh dari sikap toleransi yaitu:
- Menghormati Hak dan Kewajiban Antar Umat Beragama.
- Membangun dan Memperbaiki Sarana Umum tanpa membedakan perbedaan agama yang dianut.
- Membantu Korban Kecelakaan dan bencana Alam tanpa membeda-bedakan setiap individu.
- Gotong Royong Membersihkan Kampung tanpa membedakan keyakinan setiap individu.
- Menghormati Ibadah Orang Lain.
- Tidak Memaksakan Agama Kepada Orang Lain.
- Saling Menyayangi dan menghormati.
Nah, apakah kalian sudah lebih memahami apa itu toleransi beragama dan juga apakah kalian sudah menerapkan sikap-sikap toleransi dikehidupan Masyarakat?
Semoga dengan ini kalian lebih memahami apa arti toleransi beragama itu, Toleransi yang tinggi terhadap sesama merupakan salah satu upaya menjaga keutuhan NKRI.@
Penulis: